Mempunyai mobil pribadi masih menjadi impian setiap orang, termasuk Anda. Di mana pun Anda tinggal, mengendarai mobil sendiri pasti membuat mobilitas sehari-hari menjadi lebih mudah. Kendaraan ini memberikan keamanan serta kenyamanan untuk beraktivitas di luar rumah.
Di sisi lain, tidak semua orang bisa membeli mobil dengan uang tunai. Itulah yang menjadi alasan mengapa produk pembiayaan mobil baru dan bekas menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Melalui cicilan, mempunyai mobil idaman menjadi lebih mudah, murah, dan cepat. Tertarik dengan cicilan mobil? Mari simak penjelasan tentang cicilan mobil dan simulasi kreditnya dibawah ini.
Apa itu Kredit Mobil?
Singkatnya, kredit mobil ialah produk pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan dan menyasar konsumen yang ingin membeli mobil secara cepat. Ini tergolong dalam KPM yang digunakan sebagai alternatif pembiayaan untuk memperoleh mobil baru atau bekas secara angsuran.
Perjanjian KPM melibatkan dua pihak, yakni pemberi pinjaman menyetujui permohonan pinjaman dari nasabah yang digunakan untuk membeli kendaraan bermotor, seperti mobil. Dana pinjaman itu akan dikembalikan oleh debitur kepada kreditur secara angsuran.
Dalam kredit mobil mengharuskan kreditur memperoleh kembali uang yang dipinjamkan dengan menambahkan komponen bunga di setiap cicilan. Bunga menunjukkan berapa biaya layanan pinjaman yang dikenakan oleh bank atau lembaga keuangan terkait.
KPM juga menggunakan agunan selama perjanjian pinjaman. Jaminan tersebut biasanya berupa kendaraan yang dikreditkan. Jika Anda gagal membayar dalam waktu tertentu, mobil yang dibeli dengan kredit akan disita oleh bank atau lembaga keuangan.
Simulasi Kredit Mobil
- Terapkan ke Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Sesudah telah menghitung perkiraan hasil simulasi kredit mobil yang diinginkan, Anda bisa memilih lembaga pembiayaan atau bank sebagai sumber pendanaan. Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Biasanya bank memberikan suku bunga yang lebih bersahabat dibandingkan perusahaan multifinance. Namun, bank memiliki persyaratan yang ketat untuk dapat menyetujui pinjaman. Di sisi lain, perusahaan multifinance hadir dengan proses yang lebih mudah, namun dengan tingkat bunga yang lebih tinggi.
Dalam kasus cicilan yang macet, bank umumnya lebih terbuka dalam mencari solusi. Bank lebih menawarkan penjadwalan ulang atau restrukturisasi kredit saat peminjam kesulitan membayar cicilan.
Namun begitu, bank hanya memberikan pembiayaan sebesar 70% (kredit mobil), sementara perusahaan multifinance bisa menalangi sebanyak 75% dari harga mobil.
- Pelajari Skema Angsuran
Anda telah memilih sumber pembiayaan. Hal berikutnya yang harus Anda lakukan ialah berkonsultasi dengan rencana kredit yang sesuai dengan kemampuan Anda. Cobalah untuk tidak terpengaruh oleh penjualan, karena Anda yang paling tahu tentang situasi keuangan pribadi Anda dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pinjaman.
- Sebaiknya bicarakan hal-hal berikut:
Jumlah tenor pinjaman, uang muka, dan cicilan yang perlu dibayar – Uang muka biasanya 20 sampai 30% dari harga mobil. Pastikan Anda sudah mempunyai uang yang dibutuhkan untuk melunasi uang muka.
Sebagai gambaran, jika mobil yang Anda inginkan dibandrol dengan harga 200 juta, minimal uang muka yang harus Anda siapkan adalah 40 hingga 60 juta. Jumlah tersebut belum termasuk biaya administrasi & biaya lainnya. Lebih baik jika Anda menyiapkan uang muka di atas 20%, atau bahkan di atas 30% untuk memudahkan cicilan mobil nantinya.
Tentukan asuransi untuk kendaraan Anda – Asuransi ada untuk menutupi resiko. Pihak leasing biasanya memasukkan unsur-unsur tersebut dalam paket penawaran kredit. Jenis asuransi yang banyak tersedia ialah TLO dan All Risk.
Asuransi jenis TLO hanya memberikan perlindungan pada saat mobil hilang akibat pencurian, sedangkan All Risk memberikan perlindungan dari resiko kecelakaan, bencana alam, huru hara, dll. Nah, semoga tips diatas dapat membantu Anda mendapatkan mobil impian.