Oli merupakan salah satu komponen kendaraan yang sangat penting. Fungsi oli adalah sebagai pelumas mesin. Jika tidak ada oli, mesin mobil akan cepat panas dan mobil pun mudah rusak. Agar tetap menjaga kualitas oli tetap baik, kamu harus ganti oli mesin motor dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Sebelum kamu ganti oli, ternyata oli pun memiliki jenis-jenisnya. Nah, agar tidak salah dalam memilih oli, ada baiknya kamu tahu jenis-jenis oli, ya! Mau tahu apa saja jenis oli? Mari kita lihat ulasannya diartikel ini.
- Oli Mesin.
Oli mesin sesuai dengan namanya oli ini digunakan untuk melumasi mesin. Selain itu, oli mesin juga berguna untuk mengurangi gesekan dan mendinginkan mesin. Oli mesin juga ternyata dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya :
- Oli mineral. Oli yang berasal dari perut bumi memiliki harga yang terjangkau dan membuat oli ini cocok untuk mesin yang bekerja berat seperti diesel.
- Oli semi sintetis. Oli ini merupakan campuran dari oli dengan alami dan dicampur dengan bahan additive dan viscosity index. Oli dengan tipe ini cocok digunakan untuk mesin dengan tipe sedang seperti mobil penumpang.
- Oli sintesis. Oli yang dibuat dengan bahan buatan ini karakter dan kualitasnya bisa diatur sesuai dengan keinginan. Namun, harga pada oli sintetik ini juga lebih mahal dan dibandingkan dengan dua oli sebelumnya. Oli ini biasa digunakan di mobil sport dan mobil modern lainnya.
- Oli Transimisi
Sesuai dengan namanya, pengunaan oli transmisi digunakan agar proses ganti gigi bisa berlangsung mudah dan lancer. Untuk penggunaan oli transmisi pada mobil manual dan matic memiliki perbedaan. Pada mobil manual, oli transimis yang digunakan adalah bahan alami dengan kekentalan di atas SAE 40. Sementara untuk mobil matic menggunakan Automatic Transmission Fluid (ATF). Pada oli transimi di mobil manual disarankan untuk diganti pada saat jarak 10.000 km sudh tercapai, sedangkan pada mobil matic disarankan ketika sudah mencapai 20.000 km.
- Oli Gardan
Fungsi oli gardan adalah menghubungkan transimisi ke gardan agar lancar, Apabila kamu mendengar suara mesin mobil yang mendengung, itu tandanya oli gardan pada mobil kamu berkurang dan berubah menjadi encer. Disarankan untuk mengganti oli gardan ketika sudah 10.000 km berbarengan dengan pergantian oli transimisi.
- Oli Rem
Biasa dikenal dengan minyak rem, oli ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga tekan pada pedal ke kaliper rem. Minyak rem terbuat dari bahan sintetis dengan tingkat kekentalan rendah. Lakukan pergantian minyak rem jika warna oli sudah berubah warna atau disarankan ketika telah menempuh jarak 30.000 km.
- Oli Power Steering
Oli power steering ini berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk mengemudikan mobil. Biasanya oli ini berwarna oranye atau sedikit merah muda. Ketika oli sudah berubah warna menjadi cokelat atau hitam, maka bawalah ke bengkel karena kemungkinan terjadinya kontaminasi.
Dengan mengetahui jenis-jenis mobil, kamu bisa semakin mudah dalam melakukan perawatan rutin karena kamu mengetahui kapan oli-oli tersebut harus diganti. Semoga bermanfaat!